Senja Di Pelabuhan Kecil, Buat Sri Ayati. Karya Chairil Anwar

H.B. Jassin menilai puisi “Senja di Pelabuhan Kecil” berisi kerawanan hati, suatu kesedihan mendalam yang tak terucapkan. Melalui puisi tersebut, Chairil bermaksud mengabarkan perasaannya kepada Sri Ayati yang telah bertunangan dokter R.H. Soeparno. Sang penyair yang dikenal karena vitalitasnya dan gaya hidup bohemiannya, ternyata hanya mampu memendam perasaan cintanya kepada Sri Ayati.

Sri Ayati dan Chairil Anwar

Berikut adalah Puisi Karya Chairil Anwar Yang Berjudul "Senja Di Pelabuhan Kecil, Buat Sri Ayati"
 

Senja di Pelabuhan Kecil
Buat Sri Ayati

Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut

Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak

Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap.

Demikianlah postingan kali ini mengenai "Senja Di Pelabuhan Kecil, Buat Sri Ayati. Karya Chairil Anwar". Semoga bermanfaat buat kalian semua.
0 Komentar untuk "Senja Di Pelabuhan Kecil, Buat Sri Ayati. Karya Chairil Anwar"

Back To Top